Guru
mempunyai kedudukan yang tinggi, bahkan guru atau pendidik disamakan dengan
ulama yang sangatlah dihargai kedudukannya. Allah SWT berfirman dalam Qur’an
Surat Al-Mujadalah ayat 11 : “ Alloh akan meninggikan orang-orang yang beriman
diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat, dan
Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”. Guru adalah sosok yang
dihormati, karena (1) memiliki ilmu yang bermanfaat. Rasulullah SAW bersabda
: “Apabila seorang manusia telah
meninggal dunia maka terputuslah amalannya
kecuali 3 perkara : Shodaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak
sholeh yang mendoakan orang tuanya”. Guru yang ikhlas mendidik dan mengajar
peserta didiknya, ilmu yang disampaikan tidak akan terputus sepanjang masih
terus diamalkan oleh peserta didiknya, meskipun si guru tersebut telah
meninggal dunia. Dalam hal ini yang harus diperhatikan guru adalah kebenaran
ilmu yang diberikan, jangan sampai terjadi salah konsep, karena akan sangat
berbahaya, jika terjadi salah konsep maka kesalahan juga akan terus diamalkan
oleh peserta didiknya, ini jelas akan menjadi dosa bagi sang guru. (2) mendapat
derajat yang tinggi di sisi Alloh SWT. Allah SWT akan mengangkat derajat orang
yang berilmu (guru), Rosulullah SAW bersabda : “Janganlah kamu dengki kecuali
pada 2 orang (yaitu) seorang yang telah Allah SWT datangkan padanya sebuah
hikmah lalu ia mengerjakannya dan mengajarkannya serta seorang yang telah Allah
SWT datangkan padanya sebuah harta lalu ia mengusahakannya atas kebinasaan
dalam kebenaran”. Kita tahu bahwa dengki adalah salah satu penyakit hati yang
harus kita hindari, tapi dengki dalam hal ini adalah dengki terhadap kenikmatan
yang Allah SWT berikan kepada orang lain, sedangkan terhadap orang yang berilmu
dan mau mengamalkan ilmunya, kita boleh mendengkinya dalam artian kita ingin
menjadi sosok seperti dia, yaitu orang yang mempunyai ilmu dan mengamalkan
ilmunya itu.
Kedudukan guru begitu mulianya sehingga seorang guru harus benar-benar menjaga martabatnya, berperilaku baik dan selalu menjadi suri tauladan atau contoh yang baik di setiap perkataan dan tindakannya. Guru harus selalu belajar untuk meningkatkan kompetensinya, gerakan literasi di sekolah bisa menjadi sarananya. Kegiatan literasi tentu tidak hanya ditujukan kepada siswa tetapi juga gurunya. Pojok baca guru menjadi menjadi salah satu solusi, sekolah harus memfasilitasi kegiatan ini. Di SMP N 1 Jatinom Kabupaten Klaten kegiatan ini sudah dilakukan, yaitu dilaksanakan 1x dalam seminggu di hari Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) tingkat sekolah.
Kegiatan pojok baca guru
No comments:
Post a Comment